Cara Melindungi WI-FI Rumah Kalian Dari Serangan Hacker!

Om pernah dihack gak? Tapi sebelum itu, Om tau apa itu hack?

Hack / Hacking adalah sebuah tindakan ketika ada sesorang yang masuk ke dalam komputer, rumah, atau jaringan orang lain tanpa izin, biasanya yang melakukan hal itu disebut dengan hacker

Dalam konteks internet, hacking merujuk kepada usaha dalam membobol jaringan internet secara paksa.

Jika Wi-Fi rumah Om tidak dilindungi dengan baik, hacker bisa mencuri data pribadi Om, menggunakan koneksi internet Om secara gratis, atau bahkan menginfeksi perangkat yang terhubung ke jaringan internet.

Berikut adalah tanda-tanda kalau internet Om sedang di hack :

  1. Kecepatan Internet Menjadi Lebih Lambat
    Jika internet yang Om gunakan merasa lebih lambat dari biasanya, bisa saja internet Om sedang dicuri oleh orang asing.
  2. Perangkat Tidak Dikenal Terhubung ke Jaringan
    Disaat Om memeriksa daftar perangkat yang terhubung dengan pengaturan router, om dapat melihat perangkat tidak dikenal sedang menggunakan internet Om.
  3. Kata Sandi Berubah Tanpa Izin
    Jika Om tiba-tiba tidak bisa masuk ke jaringan Wi-Fi karena kata sandi berubah tanpa sepengetahuan Om, kemungkinan besar hacker telah mengakses router Om.

Hal itu terjadi karena Om :

  1. Tidak Mengubah Sandi Default
    Ketika Om berlangganan WI-FI untuk pertama kalinya, Om akan diberikan sandi bawaan dari teknisi yang bisa dibilang sandi tersebut mudah untuk ditebak seperti “12345678”. Sehingga dapat dengan mudah dihack oleh hacker diluar sana.
  2. Menggunakan Enkripsi yang Lemah
    Beberapa jaringan masih menggunakan enkripsi lama seperti WEP, yang lebih mudah diretas dibandingkan WPA2 atau WPA3.
  3. Mengizinkan Terlalu Banyak Perangkat Terhubung
    Semakin banyak Om memberikan akses WI-FI Om kebanyak orang, maka tinggi juga kesempatan WI-FI Om bakal dihack.

Berikut adalah tips yang bisa Om lakukan agar WI-FI tetap aman

  1. Menggunakan Kata Sandi yang Kuat
    Om bisa menggunakan kata sandi yang sulit ditebak, dengan menggunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol seperti “SepEdAmOtor021_”. Dengan menggunakan kombinasi sandi yang seperti itu, dapat membuat WI-FI Om tidak akan dengan mudah untuk dihack.

  2. Gunakan Enkripsi WPA2 atau WPA3
    Pastikan pengaturan router Om menggunakan protokol keamanan terbaru untuk perlindungan yang lebih baik. 

    WPA2 (Wi-Fi Protected Access 2) dan WPA3 adalah standar enkripsi yang dirancang untuk melindungi jaringan nirkabel dari akses tidak sah. WPA2 menggunakan Advanced Encryption Standard (AES), yang memberikan perlindungan kuat terhadap serangan brute-force.

    Sementara itu, WPA3 menawarkan peningkatan keamanan dengan fitur seperti perlindungan terhadap serangan offline dan mekanisme autentikasi yang lebih kuat, seperti Simultaneous Authentication of Equals (SAE), yang menggantikan metode berbasis kata sandi tradisional.

    Dengan mengaktifkan salah satu dari kedua protokol ini pada pengaturan router, jaringan Wi-Fi akan lebih sulit diretas oleh hacker, menjaga data dan aktivitas internet tetap aman.

  3. Matikan Wi-Fi Jika Tidak Digunakan
    Jika Wi-Fi Om tidak digunakan dalam waktu lama dikarenakan sedang pulang kampung atau ada dinas kerja, sebaiknya matikan untuk mengurangi risiko serangan dari para hacker.

    Semoga membantu!

    Salam Internet dari Tatangga #internetdaritetangga
×